Kamis, 22 November 2012

Antara Kolak, Kurma dan Minum Es

Pada acara bincang-bincang Cara Mudah Mengikuti Food Combining di Balai Sidang Senayan Jakarta puasa tahun lalu; ahli nutrisi Wied Harry Apriadji mengatakan bahwa kolak, makanan khas yang sering ada dalam menu berbuka puasa bukanlah makanan yang sehat untuk dimakan setelah lebih kurang 14 jam puasa.


Kolak tidak sehat karena mengandung gula dan lemak yang terlalu tinggi. Kombinasi keduanya membuat alat pencernaan secara tiba-tiba bekerja berat, setelah sebelumnya seharian beristirahat. Puasa idealnya tidak harus menimbulkan gangguan kesehatan, bahkan dalam banyak kasus justru membuat tubuh lebih sehat. Untuk itu diperlukan pengaturan berbuka dan makan sahur yang benar.


Selain itu ada kebiasaan salah yang dilakukan sebagian orang, yaitu minum air es atau es yang dicampur ke dalam minuman sebelum menyantap makanan. Cara ini sangat merugikan karena es dapat menahan rasa lapar. Akibatnya, hidangan lain yang lebih bergizi bisa tidak disantap, sehingga mengurangi asupan nutrisi yang diperlukan. Lebih baik hindari minum es saat buka puasa.

Lulusan Institut Pertanian Bogor itu menyarankan agar mengikuti teladan Rasulullah SAW yang hanya makan kurma dan minum air putih untuk berbuka. Karena meskipun mengandung gula yang kadarnya cukup tinggi, dan sama-sama manis seperti kolak, karbohidrat yang dikandung kurma mudah dicerna.

["Rasulullah SAW biasa berbuka dengan beberapa buah kurma yang tua (ruthab) sebelum shalat (Maghrib); jika tidak ada , maka dengan kurma kering (tamar); dan jika tidak ada pula maka direguknya beberapa air" - HR Abu Daud, Al-Hakim dan Tirmidzi ]

Setahu saya kurma yang didatangkan ke Indonesia atau yang diekspor dari negara asalnya, misalnya dari negara-negara di jazirah Arab termasuk Israel yang dikenal sebagai negara penghasil buah-buahan yang ternama, maka kurma yang kita santap biasanya telah digulai (manisan). Sehingga justru kandungan gulanya berlipat-lipat ganda. Kurma yang 'asli' (tidak digulai) biasanya sangat jarang di Indonesia dan kalaupun ada, harganya sangat mahal. Jadi, berbuka puasa yang sederhana lagi murah serta menyehatkan untuk kita hanyalah meneguk segelas air atau secangkir teh manis hangat, sudahlah cukup :-) 


1 komentar: